Minggu, 03 November 2013

Badai Pasti Berlalu

Enyah kurasa.....
Pikiranku terlarut pada segudang harapan
Yang begitu besar, yang ingin ku capai

Hilir-mudik ku membayangkan semua, dalam keheninganku.....
Sendiri, menimba ilmu di tanah peraduan.....
Hening yang menyapaku, sesekali hinggap dalam diri ini
Ku usir dengan segala cara, namun tak jua bisa pergi
Tetap merantai dalam pikiranku

Ku rasakan, ku dengarkan alur yang masih opini.....
Dalam diri ini, hanya sebuah jawaban yang ingin ku ketahui
Teka-teki ini pun terus merantai dalam pikirku
Entah mengapa.....
Hati kecilku mengetuk-ngetuk rasa ingin pulang

Tak bisa ku menahan, kepiluan hati yang membaja
Seperti rantai besi yang membelengguku.....
Pertanyaan dalam diri, dan suara yang ku dengarkan.....
Menjadi sebuah lagu yang mengiringi tiap sendiriku.....
Butir-butir embun mulai mengalir dari mataku
Yang mencabik-cabik perasaan dalam sebuah tanya
Dalam kata-kata opini yang ku dengarkan.....

Sakit menderai, hentakan tangis menghampiriku
Kata melawan kata, api melawan api
Semakin gerang nyala api itu.....
Hingga ku tak bisa berucap kata walau sepatah
Ketika api usai, yang tersisa hanyalah abu
Abu yang menggumpal dalam sebuah niat

Niat dan tekad yang ingin ku wujudkan
Demi semua, demi mimpi-mimpiku.....

Aku tersentak dalam sebuah kata
Yang membuat hati dan mataku membendung
Perasaan pilu pun menyergapiku.....
Entah kenapa aku memikirkan kata itu, terus dan terus memikirkan

Tak bisakah kata itu lenyap dengan sendirinya ?
Dan tidak menggerogoti pikiranku
Aku bertanya pada diriku
Kapan aku bisa melakukannya tanpa tak ada yang terbebani ?
Tanpa ada retakan, tanpa ada yang tersakiti.....
Dan tanpa emosi yang tumpah sehingga mengalir kesana-kemari

Aku ingin melihat kebahagiaan itu
Aku ingin melihat kembali keharmonisan itu
Tanpa sesuatu hal yang mengganjal
Dan aku, akan melewati badai ini

Aku kan kembali meski badai itu datang sekali waktu
Entahlah, ini memang kenyataan hidup
Semua akan berlalu dan berakhir dengan baik
Aku yakin, badai ini pasti berlalu


Oleh: Selfia Mona Peggystia

Kesan Cintaku

Alunan lagu yang menemaniku
Senada dengan irama hatiku saat ini.....

Kala keheningan datang menghampiriku
Menatap langit malam yang kian membisu
Aku pun membisu dalam pikiran yang entah kemana

Ku simpan kepiluan hati yang membaja
Dalam rindu yang menggelayut jiwa
Dalam kesedihan yang membendung

Aku menyadari,
Jarak yang kian berlalu sulit untukku.....
Namun, aku bisa bertahan karenamu.....
Karenamu yang setia menungguku
Karena cintamu yang tulus untukku

Tak pernah kenal kata “bosan”
Meski kadang perjalanan cinta ini penuh kerikil
Tapi cinta yang membawaku untuk bertahan
Cinta yang utuh untukmu.....

Tentangmu yang terus membayang dalam kenangan
Kenangan yang bercerita tentang kisah cinta.....
Terekam selalu dalam memori cinta ini

Ku merindukan semua tentangmu.....
Saat ku terjaga olehmu
Bersamamu adalah suatu keindahan
Yang memberikan kedamaian dalam hati

Ku menanti dan membayangkan
Kala pertemuan menyambut dengan senyum
Perpisahan yang tergalut oleh waktu
Kian lama, menari-nari dalam putaran waktu.....

Rindu yang kian tertumpuk
Terpendam dalam hati yang membisu
Ku nantikan penantian ini kan berlalu
Dan menyambut dengan senyum kasih hangat

Waktu yang kan mempertemukan cinta
Yang memberi kedamaian,
Ketenangan... kesejukkan,
Ketulusan dan kesetiaan dalam hati
Tuk menuju surgawi cinta nan indah.....



Oleh: Selfia Mona Peggystia