Pilihan Masa Depanku

Indahnya dirimu membuatku terpana

Sungguh nan cantik bunga yang kau miliki

Putih, seputih hatiku memilihmu

Warna hijau yang melambangkan dirimu

Aku terpikat oleh auramu.....

Aku memilihmu karena alasan aku menyukaimu.....

Memilihmu adalah hal yang pasti untuk masa depanku

Ku perjuangkan dirimu hanya untuk tetap berada dalam pilihanku

Entah dengan segala cara ku gunakan

Kan ku perjuangkan dirimu tuk bersatu dengan masa depanku

Menyatu dalam sediaan krim yang ku buat “Vanishing Cream”

Kekuatan senyawa antioksidan menjadi pelengkap sediaan krimku

Takkan ku biarkan sinar matahari merayumu

Takkan ku biarkan noda hitam mendekatimu

Karena ku kan menjagamu dengan senyawa antioksidan daun jambu biji

Memilihmu bukanlah sekedar memilih

Namun memilih karena alasan masa depanku

Terasa lengkap karena adanya dirimu, oh daun jambu biji.....

Dengan ekstrakmu, Vanishing Creamku menjadi sempurna.....

Oleh: Selfia Mona Peggystia 

Inspirasi dari Karya Tulis Ilmiahku... (^_^)
Tak ada kata "tak bisa" jika ada keinginan untuk mencoba... :)
Hidup adalah soal keberanian menghadapi yang tanda tanya. Tanpa kita mengerti, tanpa kita bisa menawar. Terimalah & hadapilah, (Soe Hok Gie).

Perasaan Yang Memburu

Bagaimana rasa ini memburu ?

Memburu dalam hati yang tak tentu

Memikirkan yang tak harus di pikirkan

Pikiran yang terus melayang di pikirkan

Rasa ini terus memburu dalam hati

Tak tenang, tak tentu, entahlah.....

Gelisah yang terus memburu

Memburu dalam setiap pikiran yang tak tentu

Mengapa hati ini merasakan ?

Perasaan yang jauh-jauh tak mau ku rasakan

Perasaan yang ingin selalu ku buang jauh-jauh

Namun ketika aku ingin membuangnya

Perasaan ini mulai memburu dalam hati

Mendekat dan ingin melukaiku

Tidak kah perasaan ini ingin pergi ?

Pikiran yang entah terus ku bayangkan

Mulut yang tak habis berucap kata-kata

Hati yang di penuhi rasa gelisah

Darimana perasaan ini datang ?

Darimana sang pemburu datang dan ingin melukai ?

Pikiran melayang tak tentu arah

Tak ingin ku rasakan perasaan ini terus di buru

Pergilah-pergilah, tak usah kau mendekati

Tangan yang melambai-lambai.....

Serasa ingin lepas dari belenggu “kegelisahan”

Takkan ku biarkan diriku larut dalam buruannya

Bila rasa gelisah menyapa, ku tak ingin semua berlarut

Bila rasa nyaman menyapa, teruslah kau menyapa

Hingga pada lembar terakhir.....

Buat aku selalu nyaman bersama perasaan yang “tak gelisah”

Buat aku selalu nyaman bersamamu

Karena ku tak ingin merasakan perasaan yang di buru

Karena cinta bukan untuk di buru, lalu di sakiti

Melainkan untuk di jaga dan saling memahami.....

Cinta itu sempurna, jika tercipta keindahan di dalamnya

Oleh: Selfia Mona Peggystia

Hanya Kita

Berawal dari rangkaian kata

Menjadi sebuah perkenalan.....

Alunan lagu yang kau nyanyikan

Membawa senyum itu kembali

Gelak... canda... dan tawa bersamamu

Telah membalut luka yang ku alami

Sungguh kehadiranmu yang ku nantikan

Memberi warna baru pada lembar kisahku

Pada lembar yang kau sebut “fluktuasi glukosa”

Singkat kata, aku pun bahagia.....

Banyak kata yang telah kau ucapkan

Hingga ku rangkai dalam sebuah catatan kecil

Yang bisa kau baca, yang bisa membuatmu tersenyum

Dan kenangan aku dan kamu pun,

Tak akan pernah terlupakan.....

Kisah kasih mulai terbangun

Antara aku dan kamu.....

Menjadi pasangan buah yang unik

Mengenalmu adalah istimewa

Melihatmu... suatu kelegaan untukku

Bersamamu adalah suatu kenyamanan

Menjadi milikmu dan memilikimu adalah yang terindah bagiku.....

Kini, kenangan selalu membayangiku

Karena kau telah ada dihatiku.....

You’re only be the one and always beside me

For the last paper.....

Oleh: Selfia Mona Peggystia