Manakala lisan hanya bias
berucap
Manakala mata tak bisa bertatap
Manakala hati ini
merasakan gemuruh rindu yang begitu besar
Dan manakala tangan ini
tak bias berjabat
“Wahai keluarga besar
tercinta”
Tatkala hari itu kami
berkumpul, bercerita, dan bahagia yang kurasa
Lisan dengan kesantunan
berucap, “aku rindu keluarga tercinta nan jauh disana”
Mata yang tak henti
menatap satu per satu orang berharga yang ku miliki
Suara hati yang kian
bahagia dan sekali lagi “aku merindukan keluarga tercintaku”
Tangan yang hari ini
ingin sekali berjabat, namun tak sampai jua
Ku tengadahkan kedua
tangan ini seiring lisan melantunkan salam, do’a dan rindu
“Allahhu Akbar, Allahhu
Akbar, Allahhu Akbar, Walillah Ilham”
Kepada semua orang yang
berharga, keluarga, sahabat dan seorang yang terkasih
Di tanah jawa ini, di
tengah gemuruh takbir, ku ucapkan “Minal Aidin Walfaidzin, Mohon Maaf Lahir dan
Bathin”
Selamat Hari Raya Idul
Adha
Salam semut untuk
semua, untuk para sahabat rantauanku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar