Kamis, 24 Januari 2013

Dongeng Pangeran Awan di Langit yang Indah Oleh Selfia Mona Peggystia



            Tepat pada hari rabu tanggal 13 januari 2012, aku bersama kawanku terbang dengan pesawat Lion Air dengan nomon penerbangan JT 7180 menuju Lombok. Terasa bahagia pulang kepulau kelahiran, sampai diatas pesawat aku dan kawanku asik-asikan main tinju ala Smak Down sampai kami berdua melihat anak kecil disebelah kami merengek karena kehausan. Akupun dengan manjanya menawarkan yupi padanya agar ia tak merengek lagi. Alhasil yupiku bisa juga membuat ia diam. Tak lama kemudian ia menangis lagi, aku dan kawanku bingung karena sisa perbekalan kami berdua sudah habis. Hmm mulai lagi imajinasiku muncul karena melihat awan diatas langit. Sungguh indah Ciptaan Yang Maha Kuasa, lalu ku mendongengkan anak kecil tadi supaya ia bisa diam kembali, dan dengan lembutnya aku mendongengkan adek kecil itu.
            Adeeeek... adek tau gak awan yang adek lihat di balik jendela pesawat ini. Itu lhoo namanya pangeran awan yang selalu muncul ketika pesawat bertebrangan. Kerajaan mereka memang dilangit karena itu banyak sekali terlihat awan dari balik jendela pesawat ini. Bagus kan dek sapaku sambil tersenyum padanya. Yang berdiri di sisi langit biru itu prajuritnya dek, pangerannya lagi memimpin pasukan untuk perang dengan awan di selatan sana. Adek itupun melihat awan, lalu bertanya padaku “awan itu perang kenapa kak ?”. Yuupz akhirnya dongengku sukses memikat hati adek kecil ini. Akupun menjawab dengan penuh mimik muka sebagai seorang raja dan prajurit. Awan itu perang karena ingin merebut kekuasaan di langit nan indah. Dulu sang baginda kerajaan awan membagi kekuasaan kepada kedua orang anaknya, dan sekarang terjadilah perang saudara yang ingin memperebutkan kekuasaan di langit. Tak ada yang mau mengalah, mereka semua keras kepala dan terjadilah perang saudara antar adik dan kakak.
            Ketika sang baginda dan ratu tau bahwa anak-anak mereka perang saudara, sang baginda akhirnya serangan jantung, lalu kemudian muncullah putri awan yang cantik jelita ditengah perang, sampai akhirnya sang putri bisa meredakan perang karena pesona cantiknya. Tak lama kemudian, adek sang putripun muncul kemudian, adik pangeran awanpun terpesona akan kecantikan adek sang putri awan, sama halnya seperti kakak pangeran awan. Kedua pangeran awanpun menghampiri putri awan, lalu berkenalan.
Sang baginda yang sedang dirawat di rumah sakit dokter awanpun dikunjungi oleh kedua puteranya sang pangeran awan yang gagah dan perkasa itu. Mereka lalu berdamai di depan ayahnya sang baginda, sang ratupun menangis bahagia karena melihat kedua anaknya kembali seperti dulu sebagaimana mereka kakak-adik. Lalu kemudian sang bagindapun bangun dengan perlahannya sambil berkata, “anak-anakku untuk apa kalian berperang kalau harta dan tahta kerajaan aku bagirata kepada kalian berdua. Janganlah kalian berdua sampai perang saudara wahai anak-anakku. Aku sayang kalian berdua, tetapi aku minta kalian berbaikanlah seperti dulu kalian kakak-adik”. Kedua pangeran awan inipun memintamaaf kepada sang baginda (ayah) dan sang ratu (ibu mereka). Kedua pangeran awanpun memeluk sang baginda dan sang ratu, dan akhirnya 2 minggu kemudian sang baginda sembuh kembali.
            Kedua pangeran awanpun meminta sang baginda dan ratu untuk melamar putri awan, dan kemudian sang baginda dan ratu menyetujuinya. Dan akhirnya kerajaan awan mengadakan pesta besar pernikahan sang pangeran. Hidup kerajaan awanpun semakin harmonis karena pernikahan sang pangeran awan dan juga memiliki anak yang gagah, yang akan menjadi ahli waris kekuasaan kerajaan. Begitulah ceritaku pada adik yang sedang menangis di pesawat hingga ia kembali tertidur pulas, mungkin saja memimpikan benar adanya kerajaan awan. Hahaa :D
            Hmm, dongeng ini cuma menghibur saja dan juga menghibur kalian yang membaca tentunya. Pelajaran yang bisa diambil dari dongeng ini, bahwa kita memiliki saudara harus saling menyayangi dan memberi satu sama lain tanpa ada perdebatan. Buatlah keluargamu senang karena kamu yang menjadi dirimu sendiri, sehingga pandangan orang akan keluargamu harmonis, sayangilah keluarga kalian kawan. Sampai jumpa^^

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar