Figur
yang paling berperan penting dalam bersosialisasi di dalam keluarga adalah
orang tua. Orang tua mempunyai peran penting untuk ikut terlibat dalam mendidik
anak yang merupakan fondasi dasar dari anak itu sendiri. Anak sebagai generasi
penerus memerlukan pendidikan. Dengan pendidikan yang baik, maka masa depan
seorang anak akan lebih terjamin dan terencana. Dimana peran orang tua
sangatlah penting untuk anak-anaknya. Dari mereka memberikan contoh yang baik
kepada anaknya, mengajari pendidikan yang baik, dan juga menjadi panutan bagi
anaknya sendiri. Sehingga anak bisa mengikuti apa yang diajarkan oleh orang
tua. Perhatian orang tua sangat dibutuhkan oleh anak, karena berpengaruh bagi
anak untuk menjalani hari-harinya.
Belajar
merupakan suatu proses dari tidak tahu menjadi tahu. Belajar juga adalah sebuah
proses perubahan di dalam kepribadian manusia dan perubahan tersebut
ditampakkan dalam bentuk peningkatan kualitas dan tingkah laku seperti peningkatan
kecakapan, pengetahuan, sikap, kebiasaan, pemahaman, ketrampilan, daya pikir,
dan kemampuan-kemampuan yang lain. Dari belajar, seorang anak bisa menemukan
sesuatu yang tadinya tidak diketahui dan tentunya menambah pengetahuan anak itu
sendiri. Jika seorang anak benar-benar mau belajar dan rasa keingintahuannya
tinggi, pasti sesuatu yang diinginkannya tercapai dengan baik. Tentunya dengan
niat dan usaha yang dilakukan. Tanpa ada suatu usaha dan niat, semua tak bisa
terlaksana dengan baik. Sebaliknya jika memang sudah niat dan usaha, akan
terlaksana dengan baik. Tergantung dari kemauan, usaha dan niat dalam diri
seorang anak untuk mencapai hasil belajar yang baik.
Pengawasan
orang tua sangatlah berpengaruh terhadap belajar anak. Pengawasan identik dengan
kata “kontrol”. Karena memang peran orang tua adalah untuk mengawasi/
mengontrol anaknya. Orang tua senantiasa memberi contoh yang baik kepada sang
anak untuk melakukan hal-hal yang positif. Pengawasan juga banyak macamnya,
mulai dari pengawasan belajar, pengawasan beribadah, pengawasan bergaul/
memilih teman, dan lain sebagainya. Pengawasan memegang peranan penting untuk
mencapai tujuan dari suatu aktivitas atau kegiatan. Khusus dalam pendidikan
(belajar), maka fungsi pengawasan bukan hanya sekedar kontrol, melihat
apakah segala kegiatan yang telah dilaksanakan sesuai dengan rencana. Melainkan
untuk membentuk kepribadian anak untuk belajar dengan baik sesuai pengawasan
yang dilakukan orang tua.
Oleh: Selfia Mona Peggystia
kak selfi
BalasHapusaku mau tanya ni...
kira menurut kak selfi pengaruh niat untuk prestasi thu kayak gmna?