Jumat, 25 Januari 2013

Pengaruh Perhatian Orang Tua terhadap Prestasi Belajar Anak


Figur yang paling berperan penting dalam bersosialisasi di dalam keluarga adalah orang tua. Orang tua mempunyai peran penting untuk ikut terlibat dalam mendidik anak yang merupakan fondasi dasar dari anak itu sendiri. Anak sebagai generasi penerus memerlukan pendidikan. Dengan pendidikan yang baik, maka masa depan seorang anak akan lebih terjamin dan terencana. Dimana peran orang tua sangatlah penting untuk anak-anaknya. Dari mereka memberikan contoh yang baik kepada anaknya, mengajari pendidikan yang baik, dan juga menjadi panutan bagi anaknya sendiri. Sehingga anak bisa mengikuti apa yang diajarkan oleh orang tua. Perhatian orang tua sangat dibutuhkan oleh anak, karena berpengaruh bagi anak untuk menjalani hari-harinya.
Belajar merupakan suatu proses dari tidak tahu menjadi tahu. Belajar juga adalah sebuah proses perubahan di dalam kepribadian manusia dan perubahan tersebut ditampakkan dalam bentuk peningkatan kualitas dan tingkah laku seperti peningkatan kecakapan, pengetahuan, sikap, kebiasaan, pemahaman, ketrampilan, daya pikir, dan kemampuan-kemampuan yang lain. Dari belajar, seorang anak bisa menemukan sesuatu yang tadinya tidak diketahui dan tentunya menambah pengetahuan anak itu sendiri. Jika seorang anak benar-benar mau belajar dan rasa keingintahuannya tinggi, pasti sesuatu yang diinginkannya tercapai dengan baik. Tentunya dengan niat dan usaha yang dilakukan. Tanpa ada suatu usaha dan niat, semua tak bisa terlaksana dengan baik. Sebaliknya jika memang sudah niat dan usaha, akan terlaksana dengan baik. Tergantung dari kemauan, usaha dan niat dalam diri seorang anak untuk mencapai hasil belajar yang baik.
Pengawasan orang tua sangatlah berpengaruh terhadap belajar anak. Pengawasan identik dengan kata “kontrol”. Karena memang peran orang tua adalah untuk mengawasi/ mengontrol anaknya. Orang tua senantiasa memberi contoh yang baik kepada sang anak untuk melakukan hal-hal yang positif. Pengawasan juga banyak macamnya, mulai dari pengawasan belajar, pengawasan beribadah, pengawasan bergaul/ memilih teman, dan lain sebagainya. Pengawasan memegang peranan penting untuk mencapai tujuan dari suatu aktivitas atau kegiatan. Khusus dalam pendidikan (belajar), maka fungsi pengawasan bukan  hanya sekedar kontrol, melihat apakah segala kegiatan yang telah dilaksanakan sesuai dengan rencana. Melainkan untuk membentuk kepribadian anak untuk belajar dengan baik sesuai pengawasan yang dilakukan orang tua.


Oleh: Selfia Mona Peggystia

1 komentar:

  1. kak selfi
    aku mau tanya ni...
    kira menurut kak selfi pengaruh niat untuk prestasi thu kayak gmna?

    BalasHapus