Seragam abu-abuku kini berubah jadi
warna pelangi yang penuh dengan air mata bahagia. 16 mei, yaah 16 mei. Hari itu
aku lulus bersama teman-temanku, TWESCIE LULUS 100%. Begitu gembar-gembor
sorak-sorai dari teman-temanku, seperti jadi artis dadakan hari itu karena
tanda tangan di sana sini yang memenuhi putih abu-abuku. Kompoi bersama my
Lovely Class (TWESCIE) waktu itu, tak akan pernah terlupa. Senyum yang
terpancar dari teman-temanku di sepanjang jalan sampai orang-orang yang melihat
kami kompoi juga menyuarakan hari kemerdekaan kami hari itu. Tak ada kisah
terindah selain masa-masa SMA, seperti lirik lagu Almarhum Om Crisye “tiada
kisah paling indah, kisah kasih di sekolah”. Hmm suaraku emang gak
terlalu bagus untuk bernyanyi, tapi kalo masalah tulisan seperti yang kalian
baca ini. Untuk lebih jelasnya, kunjungi blogku di selfia.mona@blogspot.com.
Usai mengenakan seragam putih abu-abu dan meninggalkan SMA tercintaku SMA
Negeri 1 Narmada, akupun melanjutkan perkuliahan di Malang, tepatnya di Akademi
Farmasi Putra Indonesia.
Begitu MABA (Mahasiswa Baru)
berlangsung, masih teringat ketika materikulasi. Aku duduk di perapian bangku
kuliah paling depan, dan disebelah kiriku ada bang Nafi dan si Benny.
Tunggu-tunggu, bang Nafi itu bukan bang Nafi yang sering keluar di Seputar Indonesia,
yapp di berita RCTI maksudku. Nafi adalah teman seangkatanku namun lain
jurusan. Lalu Benny itu bukanlah Benny temanku dari Narmada yang dulu
sekolahnya di SMAK Kusuma Mataram. Aku memanggil dia Benny karena memang mirip
dengan Benny temanku, sama-sama endut sihh. Hehee jangan marah yaa, becanda
doang kok. Sebenarnya Benny yang disebelahku ini adalah teman seangkatanku
juga, sama seperti Nafi. Nama aslinya sih Fatur Sefa arek Lumajang, itu lhoo
Lumajang yang banyak buah salak. Tapi Fatur gak pernah tu nawarin salak,
boro-boro deh, dia pulang paling ketemu sama pacarnya aja. Mana salaknya mas
brooo ? Hehee J
Benny. Aku gak ngerti kenapa tiba-tiba
mulutku berucap Benny, padahal aku udah tau nama aslinya Fatur tapi tetap aja
panggil Benny. Dulu aku punya teman dari Narmada, rumahnya pas depan kantor
pos. Aku kira rumah yang sering aku lewati tiap berangkat dan pulang sekolah
itu gak ada penghuni, tapi setelah kenal dengan Benny dia mulai mengungkapkan
misteri di balik rumahnya itu. Wauww sereeemmm. Aku kenal Benny karena ia
berteman dengan Alief. Alief sendiri adalah temanku, teman sekelas ketika les
dulu di Binaul Fikri (BIFI), Mataram. Karena Alief sering main ke Narmada
akhirnya aku kenal Benny. Benny ini orangnya sangat lucu dan berparas Cina. Hmm
emang keturunan Cina sih, makanya dia putih tapi badannya endut. Whahaaa !
Lalu ketika melihat Fatur yang
tiba-tiba muncul di sampingku seperti jelangkung itu, aku melihat dia seperti
Benny. Hampir mirip, dari cara ngomong dan kelucuannya. Setiap pagi datang ke
kampus untuk materikulasi, pasti liat Fatur alias Benny, karena memang dia juga
mengambil tempat duduk paling depan bersama kembaran siamnya yaitu Nafi Udin.
Ketika melihat Fatur cengingikan, persis seperti Benny yang memiliki mata sipit
ketika cekikikan. Dari situlah aku memanggil Fatur dengan nama Benny. Setiap
aku ngobrol dengan Fatur, aku gak mau panggil dia dengan namanya, selalu dengan
Benny.
Mulai hari itu juga, kami jadi teman
dan bersahabat. Hahaa begitulah panggilku pada Fatur, “Fatur bukan Benny”
seperti judul cerpen ini. Ada satu hal yang aku ketahui, “di dunia ini kita
memiliki tujuh kemiripan, sama seperti langit yang memiliki tujuh lapis langit”
dan juga membenarkan tentang negara tercinta kita Indonesia, “berbeda-beda tapi
tetap satu”. Meskipun aku, Benny, dan Nafi jurusannya beda, tapi kita tetap
satu menjadi generasi penerus Indonesia. Dan meskipun aku tak pernah bertemu dengan
Benny temanku SMA, aku masih bisa melihat dia sekarang dalam diri Fatur, karena
memang mereka berdua mirip. Mirip tapi gak kembar, sayang yaah. The last
kemiripan memang ada seperti Fatur dan Benny. Karena kita diciptakan dalam 7 kemiripan
yang berbeda dengan watak yang berbeda pula. Jika kalian bertemu dengan
kemiripan kalian, apa yang kalian katakan ? Apakah kalian akan terkejut ?
Kalian pasti sering melihat kemiripan kalian sendriri, ketika berkaca misalkan.
Ada tuh keliatan kembaran masing-masing, hahaa... J
Oleh: Selfia Mona Peggystia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar