Kamis, 23 Mei 2013

WC VS BR



            WC VS BR ? Apa sih WC VS BR itu, pikirku dengan begitu banyak pertanyaan dalam otakku. Mungkinkah itu Washington DC ibukota dari negara Amerika, lalu BR itu presiden dari negaranya yaitu Barrachobama. Atau ada yang iseng nyebut WC di kamar mandi lalu BR... uppzzz, hihihii. Gak ada yang benar dengan apa yang kalian pikirkan. Lalu apa sih singkatan dari WC VS BR itu ? Linglungan, oo oo ooo...
            Hmm, sabar yaa bagi para pembaca dan sahabat-sahabatku yang menyukai tulisanku, terimakasih sebelumnya telah meluangkan waktu untuk membaca tulisan/ karya-karyaku. Yapzz, mari kita simak sama-sama apa sih WC VS BR ini. Sebenarnya ini bukanlah apa-apa melainkan sebuah nama yang begitu singkat terucap dan menurutku menjadi sebuah keunikan ketika aku menulis tulisan ini. Ada yang tahu wijen, pasti yang terbayang dalam pikiran kalian jajan onde-onde. Hahaa pikiran kalian emang nyambung dengan perut kalian yang keroncongan pengen makan onde-onde. Yahh wijen, aku gak tahu kenapa kata wijen ini tiba-tiba dilontarkan dari mulut yang sering komat-kamit paling banter di AKFAR B, sapa lagi kalo bukan si Gmenuk Nunuk turunan keluarga So Imah itu. Dia dengan lantangnya menyebut tai lalatku yang hampir seperti orang India dengan wijen.  Hahh dasar bilang aja elo sirik dengan tai lalatku yang hampir mirip dengan orang India. Weekzz :p
India. Ngomongin India yang terbayang dalam benakku tak lain adalah tari-tarian sekaligus lagu yang tak pernah aku mengerti apa artinya namun seperti menyatu dalam hatiku ketikaku mendengarkannya. Banyak orang yang bilang India itu norak, namun buatku sendiri India itu unik, indah, en the best karena memiliki ciri khas tersendiri. Sedikit curhat aja kenapa aku sukaaaaaa bangeettttt sama India. Hmm begini ceritanya, dulu ketika mamaku mengandung, ngidamnya lain daripada yang lain. Biasanya orang hamil pasti ngidam rujak, tapi mamaku sangat-sangat unik karena ngidam nonton film India. Jaman itu yang paling gokil adalah Rama dan Sinta, nahh itu tu salah satu film terfavorit mamaku waktu itu, so kesimpulannya... dari situlah aku menyukai India, seperti menjiplak film kesukaan mamaku. Karena memang dari semenjak masih TK sering mendengarkan lagu India. Mengenai tai lalatku memang sudah ada semenjak bayi, bukan hanya aku tapi juga kakak dan adik ponaanku punya tai lalat sepertiku. Yahh namanya juga keluarga India gak jadi, hehee.....
Kembali dengan topik kita tadi, WC VS BR. Masih timbul saja pertanyaan karena belum terungkap apa sih sebenarnya keempat huruf dari WC dan BR tersebut. Jadi begini, ada sekumpulan mahasiswa AKFAR IV B yang lagi nongkrong di perpustakaan kampus Putra Indonesia. Yahh biasalah tongkrongan yang gak lazim lagi, ngerjain tugas, baca-baca buku, dan ada juga yang ngidupin laptop trus online alias chatting (facebook, twitteran, ato gak buka yahoo dan youtube). Namun ada pula yang rajin nyari-nyari literature di internet. Begitulah mahasiswa AKFAR IV B. Kali itu di tengah-tengah kesibukan tapi gak begitu sibuk menurutku, aku menghampiri temen-temen yang lagi ngumpul di perapian tempat duduk perpustakaan. Aku mulai pembicaraan dari A sampai Z, lalu kemudian melihat temanku Nanda yang lagi chatting, begitu melihatnya aku langsung membuka sebuah obrolan dan diam-diam berbisik padanya.
Mona  : Nanda, daripada kamu chatting buka blogku aja, ada banyak cerpen dan puisi yang menarik. Ayoo buka Nan, semalem aku udah posting puisi judulnya “Aku Suka, Aku Sukaa” di jamin kamu bakal ketawa setelah membacanya.
Nanda : Emangnya alamat blogmu apa Monn ?
Mona  : Nihh aku kasitau, selfia.mona@blogspot.com. Buka aja deh, ada banyak cerpen dan puisi yang menarik.
Nanda : Okee Monn. Blogmu yang ini tah ? Wiihhhh pink semua nihh.
Mona  : Hehee, kayak kamu gak tau aku aja Nan, kan emang suka pink sedari dulu, dulu banget malah. Itu tuh puisi yang aku posting semalem (sambil menunjukkan puisiku di layar laptop milik Nanda).
Begitu Nanda dan teman-teman ikut membacanya, ending setelah mereka baca adalah tertawa sejadi-jadinya. Bener kan kataku, emang lucu sih puisi karyaku. Liat karyaku yang lain dong, boring nee duduk-duduk terus “celutukku pada Nanda”. Dari situ mulai muncul kata-kata yang tak pernah aku menyangka dan terdengar di telingaku dengan begitu tajamnya. Aku gak tau kenapa kata wijen bisa langsung keluar dari mulut Nunuuck Genuk Mlenuk. Tanpa pikir panjang dan ba bi bu, aku mulai menangkis ucapan turunan keluarga So Imah itu.
Mona  : Eeeee jangan sembarang yaa, buat Bulu Romaku merinding aja elu Nukk, berani-beraninya kau menyebut tai lalatku dengan kata wijen, memangnya aku jajanan apa, Bulu Romaku berdiri sekaligus merinding dengar celotehmu. Begitu mulutku tanpa henti komat-kamit didepan Bulu Roma alias Nunuuck Genuk Mlenuk Nukk-Nukkk dalam pembelaan diriku.
Nunuk            : Cuma tertawa dan tertawa kayak emak lampirrrrrrrrrr.
Mona  : Huhh dasar emang, bisanya buat merinding kayak habis liat setan, padahal merinding karena dengerin kata wijen yang keluar dari mulutnya Nuknuk. Hihii...
Nampaknya teman-temanku yang kebetulan semua AKFAR B mendengarkan percakapan aku dengan Nunuk yang menjadikan sebuah kelucuan dan menimbulkan tertawa tanpa henti. Terlihat si Nunuk yang tak mau kalah dengan pembelaan diriku tadi, ia pun membalas dengan kata-kata yang semakin menggiurkan. Bukan Mona namanya yang tak pernah mau kalah dalam hal seperti ini, aku pun membalas halus dengan puitis hentakan dari Bulu Roma. Celutuk nyonya Saun yang penuh pembelaan terhadapku.
“Eeh Nuk, itu mah gak podo ambek wijen, iku tai lalatte Mona persis ambek Chocochip, ireng kecoklatan gitu Nuk warnae, gak podo ambek wijen.”
Waauww amazing dengan pembelaan Saun. Aku langsung angkat bicara, wahai sodaraku Saun terimakasih banyak atas pembelaan yang begitu menakjubkan, aku tahu kamu pasti membelaku. Memang yaa yang berniat jahat seperti Nunuk itu akan kembali padanya dan yang berniat baik akan pasti baik dan MERDEKA. Merdeka dalam artian ada pembelaan, salah satunya dari Saun. Wijen itu emang gak cocok buat aku, tapi kalo chocochip aku masih bisa terima. Karena chocochip sendiri rasanya manis seperti aku yang manisssss, tiluliiittttt hahaa. Akhirnya si Bulu Roma tak bisa lagi membela dirinya dalam sekejap, dia hanya tertawa lebar sampai beberapa penghuni perpustakaan ikut tertawa juga karena kelucuan yang kita buat.
            Ngomongin Saun, Saun itu siapa sih sebenarnya ? Aku juga awalnya bingung kenapa temanku yang satu ini dipanggil Saun. Padahal nama sebenarnya Septina Ayu Puspita, nyolong Saun darimana kalo di liat dari nama yang bagus gitu. Jadi begini yaa buat teman-temanku yang cantik-cantik dan cakep-cakep. Kenapa Septin di panggil Saun, hmm rumornya sihh karena dia suka nonton Saundeship alias Soundship, ituu lhoo boneka yang banyak bulunya itu. Nahh jadi begitu teman-teman terbentuknya nama colongan dari Shoundship yang berarti Saun = Septin. Mungkin sudah banyak yang tau tentang rumor ini, tentunya dari teman-teman AKFAR IV B sendiri, tapi ini informasi sedikit aja buat temen-temen yang belum mengetahui atau bagi pecinta karyaku yang mungkin saat ini sedang membacanya. Sudah pada tau kan Saun itu siapa, bukan Shoundship tapi Septin yaa temen-temen. Hehee....
            Untuk yang mendengarkan ceramah Qalbu alias percakapan antara Mona dan Nunuk, di absen dulu yaaq, ada Shinta Primadani Ike, Siti Lailatus, Nanda, Septin, dan siapa lagi yaaq, aku lupa. Pokoknya temen-temen AKFAR IV B yang sudah menyaksikan dan mengikuti percakapan dehh. Tak terasa, jarum jam sudah berputar begitu lamanya, akhirnya aku dan para lelakon di atas yang sudah ikut menemani hingga cerpen ini dibuat, menutup ceramah siang menjelang sore itu, karena mata kuliah yang mengharuskan kami untuk masuk kelas. Setelah hendak berdiri dari tempat duduk, masih saja tertawa kami tanpa henti sampai Bapak petugas perpustakaan juga ikut tertawa karena kelucuan kami semua. Endingnya kami semua menuju ruang MM (Multimedia) untuk melanjutkan perkuliahan. Saun sendiri yang mendukung banget kalo aku menulis cerpen tentang WC VS BR ini, nahh seperti yang kalian sudah baca. Inilah aku persembahkan cerpenku yang berjudul “WC VS BR” buat kalian semua khususnya teman-teman AKFAR IV B, semoga kalian terhibur dengan cerpen ini. Jangan berhenti membaca karya-karyaku yaa, semoga bermanfaat, hehee...
             

Oleh: Selfia Mona Peggystia

4 komentar:

  1. mona - momon --> wijen sanggrai gosong,,
    prasaan critanya kemaren gk kyak gtu dehhh.,

    part yg ini lohhh,
    "Memang yaa yang berniat jahat seperti Nunuk itu akan kembali padanya dan yang berniat baik akan pasti baik dan MERDEKA"
    -->ittu mksudnya appah yahhh ?? :/

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hahaa apa hayuu mksdnya ? -_-
      gpp deh d tmbhin dikit, biar deskripsinya tambah siipz... :)

      Hapus
  2. Knp hid, mau jadi hantu mkaqnya hihii ? :p

    BalasHapus