Pelangi di Putih
Abu-abuku
Oleh
Selfia Mona
Peggystia
16
Mei 2011. Ya, senyum bahagia itupun datang menghampiriku, mulai bersiap-siap
untuk mengambil sekertas amplop yang sangat berarti di hari itu. Harapan dan
do'a
menjadi bekal yang tertanam di hatiku.
Pagi itu kulihat motor-motor
berjajaran di toko depan esemaku, teriakan dari teman-temanku yang tak henti..
"lulus 100 %..." Dengan perasaan yang belum puas akupun berlari
merampas sebuah koran milik temanku, perlahan ku mencari dan mencari sebuah
nama, dengan perasaan bahagia air matakupun menetes, lalu tersenyum sembari
memeluk ketiga sahabatku. "Teman, kita lulus…. J"
Pagi yang sangat indah dan tak
terlupakan. Rasanya tak seru tanpa ada pelangi yang mewarnai baju putih
abu-abuku. Tak lengkap bila semua terlewatkan begitu saja. Apalagi berulang
tahun di hari kelulusan, mungkin hadiah pertama yang membuat kita tersenyum, kado yang sangat spesial yang
di tunggu. Suara itupun terdengar dari salah satu temanku, hari itu hari
kelulusanku, sekaligus hari ulang tahun temanku. Berbondong-bondong ucapan
ulang tahun menghampirinya, tanpa pikr panjang dan berdiri lama-lama aku dan
teman-temanku langsung bergegas ke rumah teman yang berulang tahun di hari itu.
Sesampai di sana bukannya masuk lalu
duduk sebagaimana biasanya orang bertamu, melainkan mengambil spidol lalu
mencorat-coret seragam putih abu-abu. Memang hari itu terlalu banyak artis
dadakan yang menyerbu seragamku sampai aku pusing sepuluh keliling memberi
tanda tangan untuk para fansku…. :D
"Sabar-sabar
pasti kebagian semua kok… :D". Ucapku sambil tertawa. Serbuan pilokpun
mewarnai putih abu-abuku sampai kepalaku terasa agak pusing mencium bau-bauan
pilok, tapi tak apalah yang penting aku lulus bersama teman-temanku. Hal yang
paling wajib dan bukan sunah lagi adalah aksi pemotretan artis dadakan alias
berfoto bareng teman sekelas, hahahaha….
Dengan gaya
sumerellah, pemotretanpun berlangsung lama dan "HAPPY ENDING".
Perutpun mulai protes dan bersedih karena lapar. Oo ooo?????
Tenang, sudah di
siapakan sama yang punya rumah… J Makan kenyang dengan
ronda pertama sekaligus ronda kedua, iiishhh aku kenyang sangat sampai tak
menghabiskan bakso yang begitu nikmat itu, mm.. yummiiiii….
Setelah semua kenyang dan perut
sudah bisa di ajak kompromi, aku bersama teman-temanku kompoi bareng. Ini nich
yang di tunggu-tungu, klakson yang tiada henti terpencet oleh ibu jariku. Semua
orang yang melihat girang, menyeruakan kata selamat kepada kami dan ikut
gembira ria melihat kami yang lulus.
Mmm, tak terasa melelahkan bisa bertemu
dia di hari kelulusanku. Terasa lengkap, moment yang begitu bahagia, senyuman
yang tiada henti dan bukan sebuah perpisahan melainkan perpisahan sementara
untuk bertemu kembali. Selama tiga tahun kita menjalani masa-masa esema banyak
pelajaran yang kita dapat. Kisah yang akan menjadi cerita nantinya, datang pagi
untuk bersekolah dan pulang bersama ke rumah masing-masing. Pelajaran yang kita
takuti, yang membuat perut tiba-tiba mules. Sekarang, kita tak bisa lagi
seperti itu berjumpa dengan kesibukan kita sebagai anak IPA. Mungkin tanpa ada
pengalaman seperti itu tak ada yang akan menjadi kenangan indah masa esema
kita. Ingat teman, aku selalu untuk kalian, meskipun kita berpisah nantinya
kenanglah masa esema bersama aku. All for one, one for all, aku bahagia bisa
mengenal kalian semua.
Perpisahan ini bukan semata untuk
saling tidak melihat tetapi kita belajar untuk saling mengenal dan tak
melupakan satu sama lain, "bergegaslah kawan, mari kita berjuang untuk
masa depan…!!!". Kenanglah masa indah esema kita…. J
Tidak ada komentar:
Posting Komentar