Surat
Cinta Versi Fisika
Saat
pertama melihatmu, perasaanku seperti gelombang stasioner. Yang datang secara
tiba-tiba dan memantul pada dirimu. Cantik nan anggun, kaulah dambaan hatiku.
Sungguh nada hati yang harmonik yang setiap saat selalu bergelombang dalam
kalbuku.
Di
setiap gerak dan semua tingkahmu merefleks mataku untuk terus memandang dirimu,
setiap saat dan setiap waktu. Aku ingin mengatakan tiga hal padamu yang berasal
dari dalam hatiku:
Nada dasar hati yang pertama: kau cantik nan anggun, kaulah
bidadari hatiku.
Nada dasar hati yang kedua: aku ingin menjaga dan
melindungimu, karena aku mencintaimu.
Nada dasar hati yang ketiga: yaitu seperti rumus cinta
(A+B2+C=K) – aku+benar2+cinta sama kamu.
Mungkin
itu saja yang bisa aku ungkapkan kepadamu, aku harap kau mengerti perasaanku
dan membalasnya.
Surat
Cinta Versi Kimia
Ku
terpaut oleh dara cantikmu nan anggun, yang membiusku sampai ku tak bisa lagi
mengucapkan kata-kata. Sungguh sempurna di mataku. Inilah yang tersebut di
hatiku suatu gugus fungsi alkena C-C (Cinta dan Cinta). Entah kapan datangnya,
aku tak mengerti namun perasaan ini mulai tumbuh di hatiku.
Cinta
hanyalah satu kesatuan perasaan ke seseorang yang berasal dari bahasa yunani
“atomos” yang berarti tidak dapat di bagi lagi. Mencintai bukanlah sekedar
mencintai tapi jua memahami dan saling mengerti. Kata cinta memang indah tapi
setelah menjalaninya akan paham arti cinta sebenarnya. Terkadang terasa
menyenangkan, terkadang pula terasa menyakitkan. Asam manis cinta selalu menerka
dalam sebuah kisah cinta yang mengelektrolit kuatnya perasaan kasih dan sayang.
Dan kadang meredup dengan sendirinya.
Semua
kata-kata itu ku tulis hanya untukmu agar kau tahu banyak perandaian tentang
cinta yang ku dapat, tak sekedar pengalaman saja tapi jua pelajaran kimiaku di
sekolah. Melihatmu adalah pengobat rinduku sekaligus pengobat mataku akibat
belajar kimia yang membuat kepalaku pusing. Senyummu bagaikan dunia indahku dan
memilikimu adalah suatu harapanku. Aku mencintaimu lebih dari mencintai.
Oleh:
Selfia Mona Peggystia
Cinta mungkin tak hanya cukup dengan mengenal betapa validnya rumusan dalam persamaan - persamaan fisika ..
BalasHapusTapi juga tentang sinergisnya hubungan antara senyawa dan molekulnya, antara inti dan atomnya, antara kimia dan strukturnya.. :)
(Bener gak tuch kata - kataku?? bukan lulusan IPA soalnya) hhe
"Monaa, Ditunggu karya - karya berikutnyaa yaa.. ^_~
Okee kak, baca dah semua karyaku kak, hehee...
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus